Senin, 25 September 2017

AYO KE RUMAH BELAJAR "belajar.kemdikbud.go.id"




    Rumah Belajar yang mengusung motto “belajar untuk semua” merupakan program layanan TIK pembelajaran oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Rumah Belajar diluncurkan tanggal 15 Juli 2011. Rumah Belajar dikembangkan dengan aplikasi berbasis web yang bisa digunakan dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Rumah Belajar dapat diakses melalui alamat url http://belajar.kemdikbud.go.id.

            Rumah Belajar berisi fitur-fitur utama, antara lain sumber belajar, buku sekolah elektronik (BSE), bank soal, laboratorium maya, peta budaya, wahana jelajah angkasa, pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan kelas maya. Sebagai sumber belajar “Rumah Belajar” berisi materi pokok, bank soal/uji kompetensi, video pembelajaran dan dapat diunduh sesuai kebutuhan. Sebagai wahana pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) “Rumah Belajar” digunakan dalam pengembangkan RPP, bahan ajar menggunakan media pembelajaran. Selain itu terdapat fitur pendukung seperti karya komunitas, karya guru, dan karya bahasa dan sastra.

            Rumah Belajar ditujukan untuk guru/praktisi pendidikan, siswa, dan masyarakat (umum). Rumah Belajar ditujukan untuk siapa saja yang ingin belajar. Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai bahan referensi pelajaran ataupun sebagai tempat berbagi ilmu pengetahuan. Rumah Belajar dapat dijadikan wadah pengumpulan karya bagi komunitas PKB. Siswa dan masyarakat (umum) juga dapat mencari bahan belajar baik buku sekolah elektronik (BSE) maupun pengetahuan popular lainnya. Fasilitas menu yang didesain dan diperuntukkan mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Umum, dan SLB.  Rumah Belajar diharapkan menjadi salah satu pusat sumber belajar, sarana komunikasi dan kolaborasi.  Rumah Belajar dapat menjadi sarana komunikasi antar guru, antar siswa, antar sekolah. Selain itu berbagi berita, artikel, ide dan pengalaman dengan pengguna lainnya dapat dilakukan melalui fasilitas forum. Program Layanan TIK pembelajaran ini pada dasarnya dibuat dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan terkait sumber belajar, interaksi dalam belajar dengan menggunakan IT, keragaman budaya dan lingkungan pendidikan di Indonesia. Hingga pada akhirnya dapat memberikan pengaruh terhadap pembinaan guru secara berkelanjutan, pengembangan kreatifitas siswa, dan pengembangan komunitas.