Pengertian Pesawat Sederhana
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan alat untuk memudahkan pekerjaan.
Misalnya, gunting untuk memotong, cangkul untuk menggali tanah, dan pisau untuk memotong sayuran. Alat yang digunakan untuk memudahkan kegiatan manusia disebut pesawat.
Misalnya, gunting untuk memotong, cangkul untuk menggali tanah, dan pisau untuk memotong sayuran. Alat yang digunakan untuk memudahkan kegiatan manusia disebut pesawat.
Berdasarkan cara penggunaannya, pesawat dibedakan menjadi pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat sederhana diperlukan bukan untuk menciptakan atau menyimpan gaya. Pesawat sederhana digunakan untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan, walaupun membutuhkan waktu yang lebih lama.
Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu tuas (pengungkit), bidang miring, katrol, dan roda berporos. Kemudahan yang didapat pada pesawat sederhana disebut keuntungan mekanis.Semakin besar keuntungan mekanis, semakin mudah pekerjaan yang dilakukan. Pesawat rumit adalah gabungan dari pesawat sederhana. Contohnya mesin cuci, komputer, dan mesin mobil. Betapapun rumitnya suatu pesawat, sebenarnya pesawat itu merupakan gabungan dari pesawat-pesawat sederhana.
Jenis-jenis Pesawat Sederhana
1. Tuas
Tuas dapat berupa sebatang kayu, besi, atau benda lain yang digunakan untuk mengungkit. Pengungkit digunakan untuk memudahkan mengangkat suatu benda.
Pengungkit mempunyai tiga bagian, yaitu titik tumpu (TT), lengan kuasa (LK), dan lengan beban (LB).
1. Titik tumpu adalah titik tempat batang itu ditumpu.
2. Lengan kuasa adalah titik tempat gaya yang digunakan untuk mengangkatbeban.
3. Lengan beban adalah titik tempat beban yang hendak diangkat
1. Titik tumpu adalah titik tempat batang itu ditumpu.
2. Lengan kuasa adalah titik tempat gaya yang digunakan untuk mengangkatbeban.
3. Lengan beban adalah titik tempat beban yang hendak diangkat
Tuas digolongkan menjadi tiga golongan. Penggolongan itu berdasarkan posisi kuasa, beban, dan titik tumpu.
a. Tuas Jenis I
Tuas (pengungkit) ini memiliki ciri yaitu: titik tumpu berada di antara lengan beban dan lengan kuasa. Contoh tuas jenis I antara lain gunting, tang, jungkat-jungkit, pemotong kuku, linggis, pemotong rumput, dan pencabut paku.
b. Tuas Jenis II
Tuas (pengungkit) ini memiliki ciri yaitu: lengan beban berada di antara titik tumpu dan lengan kuasa. Contoh tuas jenis II antara lain pemotong kertas, pembuka tutup botol, gerobak beroda satu, dan pemecah biji
c. Tuas Jenis III
Tuas (pengungkit) ini memiliki ciri yaitu: lengan kuasa berada di antara titik tumpu dan lengan beban.Contoh tuas jenis III adalah sekop, pengki, sendok, pancing, dan pinset.
Contoh tuas (pengungkit) |
2. Bidang Miring
Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain disebut bidang miring. Jalan yang berkelok-kelok di pegunungan merupakan contoh bidang miring. Bidang miring dibuat bukan untuk menciptakan usah, melainkan untuk mempermudah dalam memindahkan benda.
Prinsip
bidang miring juga diterapkan pada berbagai macam alat buatan manusia,
contohnya baji, kapak, tatah, pisau,obeng,paku, sekrup, serta jalan yang
berkelok-kelok dipegunungan. Bidang miring adalah alat bantu yang permukaannya sengaja dibuat miring. Tujuannya adalah agar gaya yang diperlukan menjadi lebih kecil.
Jalan berkelok-kelok |
3. Katrol
Katrol merupakan roda yang berputar pada porosnya. Biasanya katrol digunakan untuk mengangkat benda yang berat.Prinsip katrol sama dengan tuas. Katrol juga mempunyai titik tumpu, lengan kuasa, dan lengan beban. Katrol dibedakan menjadi empat jenis, yakni katrol tetap, katrol bebas, katrol majemuk, dan blok katrol.
a. Katrol Tetap
Katrol tetap adalah katrol yang posisinya tidak berubah. Contoh katrol tetap yang mudah ditemui adalah katrol pada sumur timba.
b. Katrol Bebas
Katrol bebas adakah katrol yang posisinya selalu berubah
karena tidak dipasang pada tempat yang tetap. Katrol bebas dapat bergerak, tidak dipasang pada tempat tertentu. Pada katrol bebas, beban yang diangkat digantungkan pada katrol. Salah satu ujung tali diikatkan pada tempat yang tetap dan ujung tali yang lain ditarik ke atas. Ketika ditarik katrol dan beban akan naik.Keuntungan menggunakan katrol bebas adalah gaya yang diperlukan untuk menarik benda lebih kecil daripada jika menggunakan katrol tetap.
c. Katrol Majemuk
Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan suatu tali.
Biasanya, beban dikaitkan pada katrol bebas, salah satu ujung tali diikatkan pada katrol tetap. Dan ujung tali yang lain ditarik. Akibat tarikan itu beban dan katrol bebas akan terangkat ke atas. Makin banyak jumlah katrol, maka gaya yang diperlukan makin kecil
d. Blok Katrol
Blok katrol adalah dua buah katrol yang dipasang secara berdampingan pada satu poros.Biasanya blok katrol digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat. Blok katrol biasa digunakan untuk mengangkat beban yang berat, sehingga blok katrol harus digerakkan dengan tenaga mesin.
Blok katrol juga banyak digunakan bersama sama katrol majemuk untuk menggerakkan mesin penggerak.
4. Roda Berporos
Roda berporos merupakan pesawat sederhana yang berbentuk bundar dengan poros di bagian tengahnya.Contoh peralatan yang menggunakan roda, antara lain sepeda, gerobak, becak, dan stir mobil. Penggunaan roda sangat berguna untuk untuk memindahkah benda. Roda juga digunakan berbagai benda agar mudah digeser-geser. Misalnya, kursi kantor, alas lemari es, meja TV.
Contoh roda berporos |
Video Materi Pesawat Sederhana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar