Selasa, 07 Februari 2017
BUMI DAN ALAM SEMESTA
STRUKTUR BUMI |
Secara garis besar, lapisan bumi
terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
1. Inti bumi dalam, atau sering disebut juga dengan
istilah pusat bumi. Lapisan ini terdiri dari materi-materi logam dan nikel yang
berbentuk bola dengan tekstur padat. Suhu di dalam lapisan ini mencapai 4800
derajat celcius dengan ketebalan 1.200 km.
2. Inti bumi luar, pada lapisan inti bumi bagian luar
materi-materinya terdiri dari nikel dan besi cair serta oksigen. Suhu pada
lapisan ini mencapai 3900 derajat celcius dengan ketebalan 2.255 km.
3. Mantel bumi, lapisan ini sering disebut juga
dengan istilah selimut bumi. Lapisan ini juga disebut juga
astenosfer. Terdiri
atas materi-materi magma kental yang memiliki suhu sekitar 1.400-2.500 derajat
celcius. Selimut atau selubung merupakan lapisan yang
terletak di bawah lapisan kerak bumi. Selimut bumi merupakan lapisan batuan
padat. Selimut bumi terdiri dari campuran berbagai bahan yang memiliki baik
cair,padat dan gas dengan suhu yang tinggi. Suhu di bagian bawah selimut bumi
mencapai 3.000 derajat celcius. Mantel atau selimut bumi ini yang membungkus
inti bumi. adapun komposisinya kaya dengan magnesium. Mantel bumi terdiri atas
dua yaitu mantel atas yang memiliki sifat plastis hingga semiplastis dengan
kedalaman sampai 400 km sedangkan mantel bagian bawah memiliki sifat padat
dengan kedalaman hingga 2.900 km
4. Kerak Bumi
atau Crush, sering
juga disebut dengan istilah lapisan litosfer. Kerak bumi
merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Lapisan ini memiliki ketebalan
sekitar 15-60 km. Kerak bumi sendiri dibagi menjadi dua macam yaitu kerak
samudera dan kerak benua. Kerak bumi merupakan lapisan batuan
yang terdiri dari batu-batuan dan masam. Lapisan menjadi tempat tinggal bagi
seluruh makhluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 derajat
Celcius. Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalamn 100 km
dinamakan litosfer. Kerak dean mantel dibatasi oleh Mohorovivic Discontinuity.
Susunan kerak bumi yaitu terdiri dari feldsfar dan mineral silikat. Lapisan
bagian atas kerak bumi yang berada di daerah daratan, biasanya dilapisi oleh
tanah. Tanah, yang terdiri atas kandingan partikel batuan yang telah
ditimpa cuaca, dan juga mengandung banyak zat organik yang berasal dari
pembusukan makhluk hidup pada zaman purba.Tanah bisa mendukung kehidupan
tanaman di bumi dan juga binatang karena makanan hewan, baik langsung
maupun tidak berasal dari tanaman
Berikut ini materi video pembelajaran:
SIFAT-SIFAT CAHAYA
Cahaya merupakan salah satu bentuk energi. Tanpa cahaya, kita tidak dapat melihat benda! Kita memerlukan cahaya untuk melihat sekeliling kita.
1. Cahaya merambat lurus
Cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah nampak seperti batang putih yang lurus. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya merambat lurus.
Contoh cahaya merambat lurus |
Kegiatan yang dapat untuk membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah
dengan menggunakan karton yang diberi lubang seperti gambar di atas.
Ketika lobang karton disusun lurus kita dapat melihat cahaya lilin,
namun ketika salah satu lobang digeser kita tidak bisa lagi melihat
cahaya tersebut. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini
dimanfaatkan manusia pada pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan
bermotor.
Cahaya merambat lurus menyebabkan terbentuknya bayangan dari benda yang terkena cahaya. Pembentukan bayangan tersebut dimanfaatkan untuk membuat kamera. Kamera merupakan alat yang digunakan untuk memotret.
2. Cahaya menembus benda bening
Pada saat merambat, cahaya dapat terhalang suatu benda. Jika mengenai suatu benda, ada tiga kemungkinan yang akan terjadi.
a. Cahaya tidak diteruskan.
b. Cahaya diteruskan sebagian.
c. Cahaya diteruskan seluruhnya.
a. Cahaya tidak diteruskan.
b. Cahaya diteruskan sebagian.
c. Cahaya diteruskan seluruhnya.
Contoh cahaya menembus benda bening |
3. Cahaya dapat dipantulkan
Jika cahaya mengenai permukaan benda, sebagian berkas cahaya akan berbalik arah dan sebagian lagi diserap oleh benda itu. Berkas cahaya yang berbalik arah disebut cahaya pantul. Cahaya yang mengenai suatu benda dapat dipantulkan secara teratur dan tidak teratur, tergantung pada permukaan benda yang terkena cahaya tersebut. Pemantulan cahaya secara teratur, pantulan cahayanya akan menuju ke satu arah. Pemantulan cahaya secara tidak teratur akan menuju ke segala arah. Pemantulan secara tidak teratur juga disebut pemantulan baur (pemantulan difus). Pemantulan teratur terjadi pada benda yang permukaannya mengkilap. Contohnya adalah cermin.
Contoh cahaya dapat dipantulkan |
Cahaya yang mengenai suatu benda dapat dipantulkan secara teratur dan tidak teratur, tergantung pada permukaan benda yang terkena cahaya tersebut. Pemantulan cahaya secara teratur, pantulan cahayanya akan menuju ke satu arah. Pemantulan cahaya secara tidak teratur akan menuju ke segala arah. Pemantulan secara tidak teratur juga disebut pemantulan baur (pemantulan difus).
4. Cahaya dapat dibiaskan
Jika cahaya merambat melalui dua medium (perantara) yang berbeda, misalnya dari udara ke air, maka cahaya tersebut akan mengalami pembelokan arah. Pembelokan arah cahaya itu disebut dengan pembiasan cahaya (refraksi).
Contoh cahaya dapat dibiaskan |
Berikut ini file presentasi materi sifat-sifat cahaya:
Langganan:
Postingan (Atom)